Sabtu, 14 April 2012

Outline


 Outline

Outline, atau biasa disebut kerangka karangan, adalah inti dari sebuah tulisan. Pendek ataupun panjang, fiksi ataupun non-fiksi, cerita lepas ataupun buku, selalu mengutamakan outline dalam prosesnya. Mengapa? Karena dengan outline, kita dapat mengetahui apa yang kita tulis, dan membuat tulisan kita itu lengkap.


Cara terbaik untuk membuat outline, adalah dengan sistematika berikut ini,
Judul Tulisan
I. Bab I
a. Keterangan Bab I
b. Keterangan Bab I
II. Bab II
a. Keterangan Bab II
b. Keterangan Bab II
III. Bab III
a. Keterangan Bab III
b. Keterangan Bab III
IV. Bab IV
a. Keterangan Bab IV
b. Keterangan Bab IV
V. Bab V, dst



Bagi orang-orang yang pernah menyusun karangan ilmiah seperti skripsi, tugas akhir, laporan penelitian, dan sebagainya, pastinya sudah mengetahui sistematika seperti itu. Akan tetapi, bagi yang belum pernah menyusun, sistematika tersebut bisa dijadikan acuan.


Untuk jenis tulisan apa sistematika tersebut digunakan? Jawabannya adalah, untuk tulisan jenis apa saja. Dalam artian, fiksi, maupun non-fiksi bisa menggunakan sistematika outline tersebut. Harap diingat, jenis tulisan yang berbeda, bukan berarti penyusunan outline juga berbeda. Susunan akan sama, mind mapping untuk menyusun outline pun sama, yang berbeda hanyalah isi dari outline, dan isi dari tulisan tersebut.







BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.             Latar Belakang

Teknologi yang semakin meningkat di seluruh dunia, sangatlah membantu para pengguna fasilitas umum  dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya tanpa meragukan akan keamanan di daerah umum tersebut. Namun, dari sekian banyak fasilitas umum seperti parkiran kendaraan banyak pengelola fasilitas tersebut belum memfasilitasi alat yang dapat mendeteksi ruangan parkir baik yang sudah terisi kendaraan ataupun belum adanya kendaraan sangatlah kurang dimanfaatkannya teknologi yang sudah berkembang.  Sehingga, banyak dari kendaraan mengitari ruangan parkir untuk mencari ruangan yang kosong dari lantai dasar  sampai lantai teratas.
Agar fasilitas parkiran dapat bekerja secara efektif dan dapat mempercepat kendaraan yang masuk untuk mencari ruangan parkir yang kosong. Fasilitas parkiran tersebut dapat diperbaiki dengan memantau kondisi ruangan parkir yang kosong dengan menggunakan tampilan lcd (liquid crystal display) yang diletakkan bertepatan pada saat mobil masuk ke ruang area parkir  dan tampilan pada layar monitor dengan tampilan delphi 7 untuk memberikan informasi kepada pos jaga untuk memantau jumlah kendaraan yang ada diruang parkir tertentu. Oleh karena itu penulis tertarik membuat tulisan ilmiah dengan judul





1.2.            Batasan Masalah
Dalam pembuatan rancangan alat pemantau ruang parkir berbasis ATmega 8535 menggunakan jaringan nirkabel dengan tampilan lcd (liquid crystal display) dan tampilan delphi 7 pada layar monitor terdapat beberapa batasan masalah, diantaranya :
1.      Pembahasan tentang Mikrokontroler ATmega8535 dan AT89S51.
2.      Sensor yang digunakan yaitu infrared sensor, photo diode.
3.      Pembahasan tentang rangkaian micro switch pendeteksi kendaraan yang ada di ruangan dan rangkaian jaringan nirkabel yang terhubung ke mikrokontroler. Serta pembahasan tentang pergerakan motor dc yang digunakan sebagai palang pintu untuk membuka ketika kendaraan sedang masuk.
4.      Pembahasan tentang program yang digunakan hanya sebatas program ATmega8535 dan AT89S51 serta Delphi 7 yang digunakan untuk menghubungkan komunikasi yang terjadi melalui jaringan nirkabel tersebut dengan kondisi logika program yang telah diatur.
5.      Pengujian alat ini hanya untuk memberikan informasi kepada pengguna fasilitas parkiran untuk memberikan petunjuk kondisi parkiran yang kosong pada tampilan lcd (liquid crystal display) yang diletakkan di sepanjang ruang parkir dan tampilan delphi 7 dilayar monitor pos penjaga  untuk mengetahui kendaraan yang keluar.
6.      Hasil keluaran pada rancangan alat ini berupa pergerakan motor dc yang digunakan sebagai palang pintu,mikro switch yang digunakan untuk mendeteksi kendaraan serta tampilan lcd dan tampilan delphi 7 dilayar monitor .
7.      Karena kekurangannya switch dan pin pada mikrokontroller, maka logika untuk kombinasi deteksi ruangan hanya 8 kombinasi logika saja.
1.3.            Tujuan Penulisan
Tujuan Penulisan adalah merancang alat pemantau ruang parkir berbasis ATmega8535 menggunakan jaringan nirkabel dengan tampilan lcd (liquid crystal display) dan delphi 7 yang digunakan untuk mengeahui kondisi ruangan parkir yang masih kosong dari masing – masing ruangan yang ada di lantai 1 maupun di lantai 2.
1.4.            Metode Penelitian
Beberapa metode yang digunakan dalam tulisan ilmiah ini adalah:
1)      Studi Pustaka
Mencari bahan penulisan tentang komponen-komponen yang akan digunakan untuk membuat alat “Simulasi Pemantau Ruang Parkir berbasis ATMega 8535 dan AT89S51 menggunakan Jaringan Nirkabel Dengan Tampilan LCD dan Tampilan Delphi 7 Pada Layar Monitor”.  melalui buku atau situs-situs yang ada hubungannya dengan penulisan ini supaya tidak menyimpang dari tema.
2)      Studi Lapangan
Observasi, yaitu membuat rangkaian “Simulasi Pemantau Ruang Parkir Berbasis ATMega 8535 dan AT89S51 Menggunakan Jaringan Nirkabel Dengan Tampilan  LCD  Dan Tampilan Delphi 7 Pada Layar Monitor”.  Yaitu dengan cara :
a.       Merancang komponen elektronika yang terdiri atas rangkaian
switch, rangkaian infrared dan photo diode, ic driver l293d serta actuator tambahan.  
b.      Merancang tambahan antena pada wireless dan menghubungkan modul transmitter dan receiver ke mikrokontroler ATMega 8535 dan AT89S51.
c.       Mendesain tampilan Delphi 7 beserta programnya
d.      Membuat rancangan alat pendeteksi ruang parkir
 melakukan pengamatan langsung terhadap alat yang di buat dan melakukan uji alat untuk mengetahui keefektifan kerja alat tersebut.Konsultasi, yaitu bertanya kepada asisten laboratorium untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

3)      Proses Perancangan, Pembuatan dan Pengujian Alat
Dalam metode ini penulis melakukan perancangan alat terlebih dahulu yang kemudian dibuat sesuai rancangan lalu diuji, agar sesuai dengan tujuan pembuatan alat.

1.5.            Sistematika Tulisan Ilmiah
Pada bagian ini penulis akan mengemukakan tentang pokok-pokok uraian tulisan ilmiah ini agar lebih mudah dipahami dan juga sebagai dasar pembahasan selanjutnya :

BAB 1 Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang ,ruang lingkup, tujuan,  metode penelitian, serta sistematika tulisan ilmiah.

BAB 2 Landasan Teori
Bab ini menjelaskan tentang komponen-komponen yang digunakan, konfigurasi yang digunakan, dan juga teori-teori yang digunakan dalam pembuatan Rancangan Alat Pemantau Ruang Parkir berbasis ATMega 8535 menggunakan Jaringan Nirkabel Dengan Tampilan LCD dan Delphi 7”. (ganti
BAB 3 Pembahasan
Bab ini membahas mengenai pembuatan alat dan cara kerja alat dengan pengaturan program yang terhubung ke rangkaian rancangan alat pemantau ruang parkir secara otomatis.

BAB 4 Kesimpulan
Pada bab ini membahas tentang kesimpulan dari alat yang dibuat dan saran–saran pembuatan alat yang dibuat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar