Memory Manusia
Manusia memilki memori yang kemampuan dan kapasitasnya sangat besar, sehingga tak terhitungkan besarnya. Akan tetapi tidak semua manusia memanfaatkan kapasitas tersebut seoptimal mungkin dan lebih banyak lagi yang memanfaatkan memori ini sekedarnya saja, sehingga banyak ruang-ruang dalam memori seseorang yang tidak terisi bahkan tidak diisi serta tidak diperlakukan dengan lebih baik karena berbagai faktor. Memori memiliki fungsi yang penting bagi manusia. Jika kita lakukan aktivitas berpikir maupun menalar, maka sebahagian besar kita menggunakan fakta dari memori atau ingatan kita. Kita menggunakan konsep waktu dengan menghubung-hubungkan masa sekarang dengan masa lalu serta membuat perencanaan untuk masa datang. Hal tersebut dimungkinkan dengan adanya fasilitas fungsi memori kita yang kuat dan dapat disesuaikan pada berbagai situasi. Oleh karena memori inilah manusia dapat dikatakan makhluk bersejarah. Artinya makhluk yang tidak ditentukan oleh pengaruh proses dari hal yang terjadi saat kini saja, tetapi berkembang dalam sejarah masa lalunya yang masih dimilikinya dan sewaktu-waktu dapat dihidupkannya kembali. Yang terakhir inilah yang dikatakan memori.
Secara etimologi, memori atau memory (Inggris), memoire (Prancis) adalah keberadaan tentang pengalaman masa lampau yang hidup kembali, catatan yang berisi penjelasan, alat yang dapat menyimpan dan merekam informasi. Memori juga berarti ingatan yang mempunyai arti lebih luas yaitu:
- Apa yang diingat, yang terbayang di pikiran sepanjang ingatan.
- Alat atau daya batin untuk mengingat atau menyimpan sesuatu yang pernah diketahui (dipahami atau dipelajari).
- Pikiran, dalam arti angan-angan, kesadaran.
- Apa yang terbit di hati, seperti niat atau cita-cita.
Ada beberapa jenis memory salah satunya adalah :
- Memori Sensorik
- Encoding dalam memori sensorik
- Storage dalam memori sensorik
Sebagian besar kegiatan manusia berhubungan dengan memori (ingatan) manusia, seperti saat manusia selalu mengingat semua yang terjadi, memori manusia berisi semua pengetahuan dari urutan perilaku.
Hal ini memungkinkan seseorang melakukan tindakan yang berulang, menggunakan bahasa, menggunakan informasi yang baru diterima melalui inderanya, mengidentifikasi dengan menggunakan informasi yang pernah diterima dari pengalaman masa lalu.
Bagaimana memori manusia bekerja ?
Bagaimana kita mengingat daftar aturan dalam memainkan sesuatu permainan ?
Mengapa seseorang mempunyai kemampuan mengingat lebih cepat daripada yang lain ? Apa yang terjadi saat seorang lupa ?
Hal ini memungkinkan seseorang melakukan tindakan yang berulang, menggunakan bahasa, menggunakan informasi yang baru diterima melalui inderanya, mengidentifikasi dengan menggunakan informasi yang pernah diterima dari pengalaman masa lalu.
Bagaimana memori manusia bekerja ?
Bagaimana kita mengingat daftar aturan dalam memainkan sesuatu permainan ?
Mengapa seseorang mempunyai kemampuan mengingat lebih cepat daripada yang lain ? Apa yang terjadi saat seorang lupa ?